Jakarta - KAI Commuter kembali berkolaborasi dengan KAI Services sebagai sesama anak usaha PT KAI (Persero) untuk integrasi transaksi pembayaran menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) di Loko Café, restoran atau tempat makan yang dikelola KAI Services. Mulai 24 Februari 2025, KMT sudah bisa digunakan untuk transaksi pembayaran di Loko Café.

KMT merupakan uang elektronik dengan sistem saldo yang diterbitkan oleh KAI Commuter yang bertujuan untuk memberikan kemudahan bertransaksi pembayaran tiket Commuter Line di Wilayah Jabodetabek dan Yogyakarta. Selain itu, KMT juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran parkir di stasiun-stasiun Commuter Line dan merchant-merchant yang sudah bekerja sama dengan KAI Commuter.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa dengan kolaborasi ini, pengguna Commuter Line atau masyarakat lainnya dimudahkan dalam melakukan transaksi pembayaran di Loko Café. “Pada awal kerja sama ini, KAI Commuter menghadirkan promo diskon 10 persen dari transaksi pembayaran mulai 24 Februari – 30 April 2025,” Joni menerangkan.

Selain itu, Joni menambahkan, pada tahap awal ini, KMT baru bisa digunakan sebagai alat transaksi pembayaran di wilayah Jabodetabek, yaitu Loko Café Stasiun Gambir, Loko Café Stasiun Pasar Senen, Loko Café Stasiun KCIC Halim, Loko Café Stasiun Bogor, dan Loko Café Stasiun LRT Dukuh Atas. “Sedangkan di Wilayah Yogyakarta, baru bisa digunakan di Loko Café Stasiun Tugu Yogyakarta dan Loko Café Malioboro,” tambah Joni.

Sedangkan untuk transaksi pembayaran tiket Commuter Line dan pembayaran di Loko Café, saat ini KMT juga telah bisa digunakan untuk transaksi pembayaran tiket LRT Jabodebek, MRT, Bus Trans-Jakarta, Bus Trans-Jateng, Bus Trans-Yogya, dan Bus Trans-Jatim.

Ini adalah bentuk pelayanan KAI Commuter dalam memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menggunakan transportasi publik. Sebelumnya kedua anak usaha KAI ini sudah bekerja sama di berbagai bidang relevan, mencakup pengamanan hingga kebersihan. 

“KAI Commuter berharap dengan kolaborasi bersama pihak-pihak lain pada sistem integrasi pembayaran dengan KMT ini, dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik,” kata Joni.