2025

Pengadaan Sarana KRL Impor Baru

KAI Commuter mendatangan Sarana KRL baru dari CCRC Qingdao Sifang sebanyak 1 trainset (12 unit kereta) pada Jumat, 31 Januari 2025. kedatangan Sarana KRL baru ini, telah melewati factory acceptance test atau pengujian di pabrik pembuatan kereta itu sendiri, selain itu menjadi sesuatu yang telah Kami usahakan agar time delivery sesuai rencana, tepat waktu, sehingga membantu pelayanan terhadap mobilisasi pengguna Commuter Line yang lebih optimal

2024

KAI Commuter Tandatangani Kontrak Kerjasama Pengadaan Sarana KRL Baru Dengan CRRC Sifang

KAI Commuter bersama CRRC Sifang Co., Ltd. melakukan penandatanganan Kontrak Kerjasama Pengadaan Sarana Kereta Rel Listrik (KRL) Baru pada 31 Januari 2024 di Beijing, China. Pengadaan sarana KRL baru ini merupakan bagian dari rangkaian pemenuhan sarana KRL Jabodetabek yang dibahas dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada bulan Juni 2023 lalu yang juga dihadiri oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, BPKP, PT INKA, dan stakeholder lainnya.

2023

Pengelolaan Operasional Pelayanan KA Bandara Soekarno Hatta Oleh KAI Commuter

Mulai 1 Januari 2023, pengelolaan operasional pelayanan perjalanan KA Bandara Soekarno Hatta dialihkan kepada KAI Commuter. Pengalihan ini dilakukan dengan diawali dengan penandatanganan Akta Jual Beli (AJB), Akta Perjanjian Navasi, Pembaharuan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Kredit Sindikasi atas Bisnis KA Bandara Soekarno Hatta antara PT KAI, PT KCI, PT Railink dan Bank Sindikasi pada Jumat, 30 Desember 2022 di Stasiun BNI City

2022

KAI Commuter Alih Kelola KA Lokal Wilayah 2 Bandung dan Wilayah 8 Surabaya

Mulai April 2022, KAI Commuter ditugaskan PT Kereta Api Indonesia (Persero), untuk mengelola pelayanan perjalanan KA-KA Lokal yang ada di wilayah 2 Bandung dan Wilayah 8 Surabaya. Sebelumnya tahun 2020 lalu KAI Commuter juga ditugaskan untuk mengelola peayanan perjalanan KA Lokal yang ada di wilayah 1 Jakarta (KA Lokal Merak) dan KA Lokal di wilayah 6 Yogyakarta (KA Prambanan Ekspres). Dengan alih kelola ini, diharapkan standar layanan KA Lokal bisa sama dengan layanan Commuterline yang sudah berhasil diterapkan.

2021

Peresmian KRL Yogyakarta - Solo di Stasiun Yogyakarta

1 Maret 2021 Presiden RI Bapak Joko WIdodo meresmikan operasional pelayanan perjalanan Commuterline Yogyakarta – Solo di Stasiun Yogyakarta. Pelayanan perjalanan ini merupakan pelayanan operasional perjalanan kereta komuter berbasis rel listrik yang pertama kali di luar Wilayah Jabodetabek.

2020

Pengelolaan KA Lokal Merak & KA Lokal Prambanan Ekspres

Mulai 1 Oktober 2020 PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mendapatkan penugasan dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengelolaan KA Lokal di Wilayah Daop 1 Jakarta (KA Lokal Merak) dan KA Lokal di wilayah Daop 6 Yogyakarta (KA Lokal Prambanan Ekspres)  

2019

Mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk mengelola uang elektronik

14 November 2019 PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mendapatkan izin dari Bank Indonesia untuk mengelola uang elektronik  

2018

Pengoperasian perdana Vending Machine Fare Adjustment

8 Januari 2018 Pengoperasian perdana Vending Machine Fare Adjustment, penerapan mekanisme pennnyelararasan kekurangan tarif untuk pengguna Tiket Harian Berjamin (THB) dan penurunan saldo minimum Kartu Multi Trip (KMT).

2017

Ekspansi Pengoperasian Commuterline di Wilayah Jabodetabek

1. 1 April 2017, PT Kereta Commuter Jabodetabek mengoperasikan pelayanan perjalanan KRL relasi Tanah Abang - Rangkas Bitung.
2. 8 Oktober 2017, Pengoperasian Commuterline rute Jakarta Kota–Cikarang dan pengoperasian layanan naik dan turun pengguna Commuterline di Stasiun Cikarang, Stasiun Cibitung, Stasiun Tambun dan Stasiun Bekasi Timur.  

2016

Peluncuran Aplikasi KRL Access

Peluncuran layanan berbasis aplikasi yaitu KRL Access, yang bisa digunakan pengguna Commuterline sebagai informasi jadwal perjalanan Commuterline, dan Tarif perjalanan 

2015

Penerapan Tarif Progresif Berdasarkan Kilo Meter

1 April 2015 Penerapan tarif progresif berdasarkan Kilo Meter yang dilalui menggantikan tarif per stasiun 

2015

Pengoperasian perdana Commuterline dengan rangkaian Stamformasi (S-12)

16 September 2015 Pengoperasian Commuterline dengan rangkaian Stamformasi (SF-12) perdana pada perjalanan Commuterline Lintas Bogor. Penambahan Stamformasi ini bertujuan untuk menambah daya angkut pengguna Commuterline dalam satu kali perjalanan.

2014

Pengalihan pengelolaan karyawan PT KCJ

15 Januari 2014, Pengalihan pengelolaan awak KA KRL, pegawai Dipo dan PUK KRL menjadi karyawan PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) yang sebelumnya karyawan PT KAI Daop 1 Jakarta

2013

Penerapan sistem e-ticketing yang menggantikan tiket kertas

1 Juli 2013 Penerapan sistem e-ticketing yang menggantikan tiket kertas menjadi 2 jenis tiket elektronik (Smart Card) yaitu Kartu Single Trip (KST) serta Kartu Multi Trip (KMT) 

2011

Implementasi Pola Operasi Loop Line

5 Desember 2011 Implementasi Pola Operasi Loop Line untuk mengurangi pemotongan antar relasi dan menambah kapasitas lintas

2010

Hadirnya Inovasi Kereta Api Khusus Wanita

19 Agustus 2010 Innovasi kereta khusus wanita hadir untuk memenuhi kebutuhan Commuterline, khususnya wanita yang ingin menggunakan Commuterline tanpa berbagi ruang dengan lakilaki. KKW multi berlaku sejak 19 Agustus 2010 dengan kereta pertama dan terakhir dalam setiap rangkaian kereta khusus untuk penumpang wanita.

2009

Program Pertama Pengadaan Sarana Commuterline

23 Maret 2009, pengadaan 8 unit kereta seri 8500 Tokyu sebagai program pertama pengadaan sebagai operasional sarana PT KCJ. 

2008

Resmi menjadi anak perusahaan PT KERETA API INDONESIA (Persero)

15 September 2008 PT Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) resmi menjadi anak perusahaan PT KERETA API INDONESIA (Persero)

Dimulai dengan pembentukan Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek oleh PT KAI (Persero), yang terpisah dari PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta.

Setelah pemisahan ini, pelayanan Commuterline di wilayah Jabotabek berada di bawah PT KAI (Persero) Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek sementara pelayanan KA jarak jauh yang beroperasi di wilayah Jabodetabek berada di bawah PT KAI Daop 1 Jakarta.