Menghadirkan layanan transportasi kereta api yang terintegrasi untuk mobilitas yang berkualitas.
Menghadirkan layanan berkualitas untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan rekan commuters.
Nikmati kemudahan transaksi dengan Kartu Multi Trip untuk perjalanan lebih cepat, praktis, dan tanpa antre.
Informasi perjalanan KRL terlengkap. Mulai dari jadwal perjalanan, tarif perjalanan, dan rute perjalanan.
Pengadaan Barang/Jasa dengan proses yang optimal untuk mencapai kesepakatan terbaik.
Jelajahi informasi terkait KRL dan terhubung dengan kami melalui berita, cerita, dan wawasan terbaru.
Perseroan patuh terhadap regulasi pemerintah untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat, bertanggung jawab, dan kokoh.
Kembangkan bisnis Anda dengan memasang iklan di ekosistem bisnis KAI Commuter.
Dapatkan merchandise spesial untuk commuters dengan penawaran menarik.
Jakarta - KAI Commuter kembali laksanakan kegiatan Kampanye Anti Pelecehan Seksual pada Jumat, (1/9). Kegiatan kampanye dipusatkan di Stasiun Juanda yang diisi dengan talk show pencegahan pelecehan di transportasi publik. Kampanye Anti Pelecehan Seksual ini juga masih dalam rangka kegiatan “Roadshow Commuterline Gaya Generasi Urban #Pilihan Cerdas”.
Sebelumnya dihari yang sama, Jajaran KAI Commuter bersama pegiat seni melakukan kampanye pencegahan di dalam perjalanan Commuter Line dari Stasiun Pasar Minggu menuju Stasiun Juanda. Dalam kegiatan talk show, KAI Commuter menghadirkan narasumber Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto dan para pegiat seni, Sutradara Film Layar Lebar, Fajar Nugros dan Artis Ibu Kota seperti Laura Basuki dan Della Dartyan.
Dalam pembahasannya, para narasumber menyampaikan layanan dari KAI Commuter dalam usaha mencegah aksi pelecehan di atas kereta maupun di area stasiun. “Dalam pencegahan tindak pelecehan seksual di Commuter Line, KAI Commuter memiliki sistem CCTV Analytic. Sistem ini dapat mencegah pelaku-pelaku pelecehan atau tindak kriminal lainnya masuk ke area stasiun.” Tutur Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto.
Asdo juga menambahkan, bahwa Sistem CCTV Analytic merupakan inovasi KAI Commuter dalam menjaga keamanan dan kenyamanan para penggunanya. “Sistem ini dapat merekam wajah meski menggunakan masker atau penutup kepala serta hal-hal lain yang akan dijadikan database sebagai bahan analisa sistem pencariaan.” Lanjut Asdo.
Sementara untuk narasumber lainnya, menyampaikan tentang keikutsertaan dalam upaya mencegah tindak pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan masyarakat. Salah satunya dengan menghadirkan film layar lebar yang berjudul “Sleep Call” yang akan segera tayang di bioskop-bioskop.
Selain kegiatan kampanye hari ini, KAI Commuter juga secara rutin menggelar kampanye anti pelecehan yang dilakukan secara langsung kepada pengguna dengan pembagian stiker maupun melalui sosialisasi dan edukasi melalui poster serta media sosial.
KAI Commuter terus berkomitmen dalam menangani kasus tindak pelecehan seksual ini. Diharapkan dengan kampanye-kampanye ini seluruh pengguna Commuter Line dapat lebih peduli lagi atas pencegahan tindak pelecehan dan berani lapor apabila terdapat kekerasan seksual yang terjadi di transportasi publik, khususnya di Commuter Line.
KAI Commuter juga mengimbau Korban tindak pelecehan atau pengguna commuter lainnya untuk melaporankan atas kejadian-kejadian yang terjadi ke dan call center 021-121 atau melalui sosial media resmi KAI Commuter. KAI Commuter siap memberikan dukungan penuh dengan melindungi dan mendampingi korban dalam proses hukumnya.