Kembali

Jalur Kereta Tanah Abang–Palmerah Kembali Aman, Operasional Commuter Line Normal Bertahap

Jakarta – KAI Commuter menginformasikan bahwa pukul 21.49 WIB, kondisi jalur kereta api di lintas Tanah Abang – Palmerah telah kembali aman dan dapat dilalui kembali setelah sebelumnya dilakukan penutupan sementara imbas adanya kerumunan massa di sekitar jalur rel dan perlintasan JPL 41.

Saat ini, kerumunan massa sudah mulai membubarkan diri, dan petugas pengamanan bersama pihak terkait telah memastikan bahwa area sekitar lintasan berada dalam kondisi kondusif.

Kami sampaikan bahwa perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada pukul 21.49 WIB sudah kembali dapat melanjutkan layanan untuk beangkat dari stasiun Palmerah menuju Stasiun Tanah Abang. “Perjalanan Commuter Line kini sudah kembali hingga Stasiun Tanah Abang secara bertahap,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.

Commuter Line No.1793 relasi  Tigaraksa - Tanah Abang sebagai Commuter Line pertama yang kembali melintas pada jalur tersebut. Selanjutnya perjalanan Commuter Line No.1793 akan kembali diberangkatkan menuju Stasiun Rangkasbitung.

Petugas operasional dan pengamanan juga masih disiagakan di titik-titik strategis untuk memastikan perjalanan berlangsung dengan aman dan lancar.

Joni menambahkan untuk mengantisipasi kepadatan pengguna yang berada di Stasiun Palmerah untuk menuju Arah Serpong/Rangkasbitung, KAI Commuter juga sempat melakukan rekayasa perjalanan Commuter Line Rangkasbitung. “Perjalanan hanya sampai Stasiun Kebayoran dan Stasiun Palmerah untuk kembali berangkat menuju Serpong/Rangkasbitung,” tambah Joni. 

KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan selama berada di stasiun maupun di dalam kereta.

Informasi terbaru dapat diakses melalui pengumuman di stasiun, aplikasi C-Access, serta media sosial resmi @commuterline.

“Terima kasih atas pengertian dan kerja sama para pengguna. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan layanan terbaik demi keselamatan bersama, serta memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tutup Joni.