Kembali

Pengguna KRL Tujuan Rangkasbitung dan Bogor Meningkat Jelang Iduladha

Pengguna KRL tujuan Rangkasbitung dan Bogor terpantau meningkat pada sore hingga malam hari ini (30/7) menjelang Hari Raya Iduladha esok. Dari data PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Volume pengguna KRL secara keseluruhan hingga pukul 19:00 WIB malam ini tercatat 360.641 atau meningkat 3% dibanding hari Rabu (29/7) pada kurun waktu yang sama. Peningkatan cukup besar terdapat khususnya untuk pengguna tujuan Stasiun Bogor dan Stasiun Rangkasbitung.

Jumlah pengguna yang turun di Stasiun Bogor hingga pukul 19:00 WIB ini tercatat 18.575 pengguna, naik 35% dibanding hari kemarin pada jam 7 malam yang sebesar 13.698. Sementara itu jumlah pengguna dengan tujuan akhir Stasiun Rangkasbitung hingga pukul 19:00 WIB ini tercatat 6.898 pengguna, atau naik 64% dibanding hari Rabu (29/7) yang hanya 4.192 pengguna.

Meningkatnya jumlah pengguna tujuan Bogor dan Rangkasbitung menyebabkan Stasiun Tanah Abang dipadati pengguna sejak sore hari ini. Stasiun Tanah Abang merupakan stasiun transit dimana pengguna dapat naik KRL tujuan Bogor maupun Rangkasbitung. Hingga pukul 19:00 WIB jumlah pengguna KRL di Stasiun Tanah Abang tercatat 19.796 pengguna, di luar jumlah pengguna yang naik dari stasiun-stasiun lain namun transit atau berpindah kereta di Tanah Abang.

Untuk melayani peningkatan jumlah pengguna, PT KCI sore hari ini telah mengoperasikan 1 perjalanan kereta tambahan (KLB) KRL tujuan Rangkasbitung dari Tanah Abang pada pukul 18:22 WIB. Selain itu 5 perjalanan KRL dengan tujuan Serpong maupun Parungpanjang khusus malam ini diperpanjang relasinya hingga Rangkasbitung.

PT KCI sebagai operator KRL Commuterline siap melayani pengguna jasa di Hari Raya Iduladha pada Jumat, 31 Juli 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat. Pada Hari Raya Iduladha besok, KRL tetap beroperasi normal dengan 966 perjalanan per hari dan waktu operasional mulai pukul 04.00-21.00 WIB. Pengguna juga tetap diwajibkan mengikuti protokol kesehatan antara lain menggunakan masker, pengecekan suhu tubuh sebelum naik KRL, serta dianjurkan cuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL. PT KCI juga senantiasa mengingatkan seluruh pengguna untuk tetap menjaga jarak antar pengguna baik di dalam KRL maupun di stasiun.

Bila pengguna KRL akan membawa daging kurban, maka wajib untuk mengemas dengan rapi, darah tidak berceceran, tidak mengeluarkan bau dan cairan serta senantiasa tetap menjaga kebersihan di dalam KRL maupun di stasiun. Aturan ini agar di tengah pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat, KRL tetap bersih dan nyaman untuk seluruh penggunanya.