Menghadirkan layanan transportasi kereta api yang terintegrasi untuk mobilitas yang berkualitas.
Menghadirkan layanan berkualitas untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan rekan commuters.
Nikmati kemudahan transaksi dengan Kartu Multi Trip untuk perjalanan lebih cepat, praktis, dan tanpa antre.
Informasi perjalanan KRL terlengkap. Mulai dari jadwal perjalanan, tarif perjalanan, dan rute perjalanan.
Pengadaan Barang/Jasa dengan proses yang optimal untuk mencapai kesepakatan terbaik.
Jelajahi informasi terkait KRL dan terhubung dengan kami melalui berita, cerita, dan wawasan terbaru.
Perseroan patuh terhadap regulasi pemerintah untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat, bertanggung jawab, dan kokoh.
Kembangkan bisnis Anda dengan memasang iklan di ekosistem bisnis KAI Commuter.
Dapatkan merchandise spesial untuk commuters dengan penawaran menarik.
Lebih dari seminggu, KAI Commuter bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, dalam hal ini Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta, mengoperasikan Stasiun Baru Tanah Abang. Penyesuaian flow pengguna Commuter Line juga telah dilakukan dalam pengoperasian peron jalur 1 bangunan baru Stasiun ini.
Menurut VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dari pantauan di lapangan, pengguna Commuter Line sudah mulai menyesuaikan diri terkait perubahan flow pengguna tersebut. “Sebelumnya, mulai Sabtu, 22 Februari 2025, kemarin dilakukan perubahan flow kedatangan dan keberangkatan pengguna Commuter Line tujuan Stasiun Angke/Kampung Bandan di Stasiun Tanah Abang,” terang Joni.
Joni juga menambahkan bahwa beberapa waktu lalu sempat terjadi kepadatan di akses JPO dari bangunan baru ke jalur 5 dan 6 pada jam sibuk sore hari. “Selain memang bertambahnya volume pengguna pada jam sibuk, kepadatan juga diakibatkan oleh keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung imbas kendala jalur rel,” tambah Joni.
Namun demikian, KAI Commuter bersama BTP terus melakukan evaluasi dan antisipasi dalam mengurangi kepadatan flow pengguna saat berpindah peron, serta penambahan fasilitas untuk pengaturan flow pengguna, seperti railing pembatas dan penambahan petugas layanan pada jam-jam sibuk.
Untuk mengurangi kepadatan di JPO saat berpindah peron, KAI Commuter mengimbau pengguna Commuter Line Rangkasbitung yang akan keluar stasiun atau akan transit ke peron jalur 3 tujuan Stasiun Sudirman/Manggarai dari jalur 5 dan 6 untuk menggunakan Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM) arah Pasar Tanah Abang yang berada di bangunan lama stasiun.
KAI Commuter mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan para pengguna dalam melakukan perpindahan peron keberangkatan kereta yang baru ini, serta tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pengguna yang terus mendukung adaptasi perubahan flow ini dengan berbagai masukan.
“KAI Commuter berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan antisipasi untuk peningkatan layanan kepada pengguna Commuter Line, khususnya di Stasiun Tanah Abang,” tutup Joni.