Menghadirkan layanan transportasi kereta api yang terintegrasi untuk mobilitas yang berkualitas.
Menghadirkan layanan berkualitas untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan rekan commuters.
Nikmati kemudahan transaksi dengan Kartu Multi Trip untuk perjalanan lebih cepat, praktis, dan tanpa antre.
Informasi perjalanan KRL terlengkap. Mulai dari jadwal perjalanan, tarif perjalanan, dan rute perjalanan.
Pengadaan Barang/Jasa dengan proses yang optimal untuk mencapai kesepakatan terbaik.
Jelajahi informasi terkait KRL dan terhubung dengan kami melalui berita, cerita, dan wawasan terbaru.
Perseroan patuh terhadap regulasi pemerintah untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat, bertanggung jawab, dan kokoh.
Kembangkan bisnis Anda dengan memasang iklan di ekosistem bisnis KAI Commuter.
Dapatkan merchandise spesial untuk commuters dengan penawaran menarik.
Yogyakarta - KAI Commuter meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada kegiatan C-Taditur, yaitu kegiatan Edukasi Perkeretaapian di Commuter Line secara serentak kepada pelajar terbanyak. Kegiatan C-Taditur ini sendiri dilaksanakan dalam rangka HUT KAI Commuter ke-17 pada tanggal 15 September 2025 lalu, dengan mengusung tema “Smart Mobility, Sustainable Future”, dan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah operasional KAI Commuter pada Kamis (2/10).
Direktur Operasi dan Komersial KAI Commuter, Broer Rizal, menyampaikan bahwa kegiatan C-Taditur ini merupakan bentuk dukungan nyata dari KAI Commuter terhadap pendidikan dan kampanye penggunaan transportasi publik sejak usia dini.
"Hari ini, sebanyak 1.717 siswa-siswi Sekolah Dasar dari wilayah Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya secara serentak mengikuti kegiatan C-Taditur yang diselenggarakan oleh KAI Commuter," jelas Broer.
Lebih lanjut, Broer menyampaikan bahwa program C-Taditur ini secara rutin dilakukan tiap bulan dan ditujukan bagi anak-anak sekolah mulai dari jenjang Taman Kanak-kanak hingga SMA, yang bertujuan untuk mengenalkan dan mengedukasi mereka tentang pentingnya transportasi publik bagi masyarakat.
Sementara itu, sepanjang tahun 2024 lalu, KAI Commuter telah mengajak sebanyak 154.001 pelajar untuk mengikuti kegiatan C-Taditur, dari total 1.243 kegiatan. Sedangkan pada tahun 2025 ini (sampai bulan Agustus), C-Taditur sudah diikuti oleh 111.651 pelajar dari 956 kegiatan.
Pada kesempatan yang sama, Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyampaikan bahwa khusus di wilayah 6 Yogyakarta, kegiatan C-Taditur dipusatkan di Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Palur, yang diikuti oleh 400 peserta.
“Anak-anak akan dibawa naik Commuter Line Yogyakarta-Palur dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Palur ataupun sebaliknya untuk merasakan pengalaman menggunakan Commuter Line, sekaligus mendapatkan edukasi mengenai tata cara, keamanan, dan manfaat menggunakan transportasi publik. Selain itu, dilakukan juga pengenalan petugas-petugas KAI Commuter dan pemberian bibit pohon kepada peserta C-Taditur untuk ditanam di rumah masing-masing,” tambah Leza.
KAI Commuter juga mengucapkan terima kasih kepada MURI yang telah memberikan perhatian lebih dan penghargaan terhadap kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan C-Taditur ini dapat menanamkan kesadaran akan pentingnya transportasi publik, serta memberikan pengalaman secara langsung kepada anak-anak tentang bagaimana cara menggunakan Commuter Line yang baik dan benar, serta berkenalan secara langsung dengan profesi-profesi yang ada di Commuter Line,” tandas Broer.
Peringati Hari Batik Nasional, KAI Area 6 Yogyakarta Hadirkan Pergaan Busana Batik di Commuter Line Yogyakarta
Selain itu pada perayaan Hari Batik Nasional 2025 yang jatuh pada hari ini, KAI Commuter Area 6 Yogyakarta juga melakukan kegiatan peragaan busana di dalam kereta perjalanan Commuter Line dan Stasiun.
Sekitar 20 orang siswa-siswi program keahlian Tata Busana dari SMK Marsudirini memperagakan busana batik karya UMKM dan desainer muda. Peragaan busana juga dimeriahkan kehadiran komunitas lansia yang mengenakan batik dan ikut dalam perjalanan Commuter Line.
Selain peragaan busana batik di dalam kereta, pada Hari Batik Nasional kali ini para petugas Commuter Line di Stasiun mulai dari passenger service, ticketing, announcer, hingga petugas keamanan juga ikut mengenakan batik dalam melayani para pengguna. Dress code batik ini meneruskan tradisi selama beberapa tahun terakhir setiap hari Batik Nasional.