Kembali

PT KAI Bersama PT KCI Adakan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Korban Banjir

Musibah banjir yang melanda sejumlah titik di wilayah Jabodetabek sejak 1 Januari 2020 membuat beberapa titik di wilayah operasional kereta tergenang air. Pada lintas Duri-Tangerang misalnya, terdapat sejumlah titik yang tergenang air sehingga menyebabkan operasional KRL Commuter Line terkendala. Hingga Jumat (3/1), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terus melakukan berbagai upaya dan koordinasi bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) serta berbagai instansi terkait guna memastikan titik-titik rawan di sepanjang lintasan kereta serta mengantisipasi limpahan air dari lokasi di sekitar jalur rel. Tidak hanya operasional perkeretaapian, PT KCI dan KAI juga ikut berempati kepada para korban banjir dengan memberikan bantuan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dari perusahaan.

Pada Jumat ini, PT KAI bersama PT KCI juga memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan gratis dengan mengoperasikan kereta Rail Clinic untuk warga yang menjadi korban banjir di sekitar Stasiun Taman Kota. Di lokasi ini, warga dapat memperoleh layanan kesehatan cuma-cuma dengan mendaftarkan dirinya untuk kemudian diperiksa oleh dokter dan mendapatkan pengobatan.

Fasilitas yang diberikan dalam pemeriksaan kesehatan gratis ini antara lain pemeriksaan poliklinik umum, poli gigi, kesehatan ibu dan anak, poli mata, farmasi, dan laboratorium mini. Dalam meberikan layanan pengobatan ini PT KAI mengerahkan 5 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 perawat gigi, 11 paramedis, 2 bidan, 1 apoteker, dan 1 asisten apoteker.

“Penyakit yang banyak dijumpai saat pemeriksaan antara lain penyakit kulit seperti gatal-gatal, dan meriang,” ujar dr. Miftah Faridz Manager Kesehatan PT KCI. Ia menambahkan apabila ditemukan kondisi warga dengan penyakit yang cukup serius maka akan dirujuk ke rumah sakit.

Sementara Ratih (45) salah satu pasien mengatakan, ini adalah kali pertama ia mendapatkan layanan seperti ini. Saat pemeriksaan, Ratih mengeluhkan batuk-batuk disertai flu dan sakit pada lambungnya. Warga Kelurahan Kembangan ini berharap layanan ini dapat diadakan kembali di waktu yang akan datang.

Lain halnya dengan Puput (11), gadis keci ini mengeluhkan gatal-gatal di tangannya sejak rumahnya kebanjiran pada 1 Januari lalu. Ia senang dengan adanya layanan ini dapat berobat gratis.

Kegiatan sosial ini bukanlah kegiatan yang pertama dilakukan. Sebelumnya kegiatan semacam ini telah dilakukan di beberapa titik wilayah bencana, seperti saat kejadian Tsunami Banten pada Desember 2018 lalu. Secara rutin PT KAI maupun PT KCI melakukan kegiatan sosial seperti santunan yatim di wilayah operasional kereta.