Menghadirkan layanan transportasi kereta api yang terintegrasi untuk mobilitas yang berkualitas.
Menghadirkan layanan berkualitas untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan rekan commuters.
Nikmati kemudahan transaksi dengan Kartu Multi Trip untuk perjalanan lebih cepat, praktis, dan tanpa antre.
Informasi perjalanan KRL terlengkap. Mulai dari jadwal perjalanan, tarif perjalanan, dan rute perjalanan.
Pengadaan Barang/Jasa dengan proses yang optimal untuk mencapai kesepakatan terbaik.
Jelajahi informasi terkait KRL dan terhubung dengan kami melalui berita, cerita, dan wawasan terbaru.
Perseroan patuh terhadap regulasi pemerintah untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat, bertanggung jawab, dan kokoh.
Kembangkan bisnis Anda dengan memasang iklan di ekosistem bisnis KAI Commuter.
Dapatkan merchandise spesial untuk commuters dengan penawaran menarik.
Jakarta – Minggu pagi ini (28/9), situasi di Stasiun Juanda dipadati oleh pengguna yang akan menuju kegiatan di sekitar Masjid Istiqlal. Untuk itu, KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna agar selalu mengikuti arahan petugas dan tetap tertib dalam menggunakan Commuter Line. KAI Commuter tetap beroperasi melayani pengguna mulai pukul 04.00–24.00 WIB dengan mengoperasikan sebanyak 1.030 perjalanan.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa Stasiun Juanda dipadati oleh pengguna yang hendak menuju Masjid Istiqlal untuk mengikuti kegiatan perayaan Maulid Nabi.
"Sejak pagi, pengguna mulai berdatangan dan turun di Stasiun Juanda untuk menuju Istiqlal. Hingga pukul 08.00 WIB, tercatat sebanyak 18.693 orang telah turun di stasiun ini," jelas Joni.
Lebih lanjut, Joni menyampaikan bahwa terjadi lonjakan kedatangan pengguna pagi ini di Stasiun Juanda. Untuk mengantisipasi kepadatan dan meningkatkan layanan kepada pengguna, KAI Commuter menambah jumlah petugas layanan dan pengamanan sebanyak 30 personel.
Selain itu, pengaturan alur pengguna juga disesuaikan mengikuti situasi dan perkembangan kepadatan di area peron. Petugas akan memberlakukan sistem buka-tutup antrean menuju peron jika kondisi sudah padat.
"Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan pengguna di peron saat menunggu kedatangan kereta," tambah Joni.
Sementara itu, Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menyampaikan imbauannya agar pengguna mempertimbangkan untuk naik atau turun di stasiun alternatif seperti Stasiun Sawah Besar.
"Lokasi stasiun ini hanya berjarak 1,6 km dari Istiqlal, sehingga bisa menjadi alternatif jika terjadi kepadatan di Stasiun Juanda," jelas Leza.
KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna untuk tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan, serta mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun.
"Terlebih bagi pengguna yang membawa anak, pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan selama dalam perjalanan," tutupnya.