Kembali

KAI Commuter Catat Peningkatan Volume Pengguna Commuter Line Dhoho-Penataran dan Commuter Line Supas Pasca Penambahan Stamformasi Rangkaian

Surabaya - Mulai 1 Oktober 2024, KAI Commuter pengoperasian melakukan tambahan kereta  (stamformasi) di setiap rangkaian pada jadwal perjalanan Commuter Line Dhoho/Penataran (Surabaya Kota - Kertosono - Blitar) dan Commuter Line Surabaya Kota-Pasuruan (Supas). Setelah sepekan lebih, volume pengguna pada dua Commuter Line tersebut mengalami kenaikan.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa peningkatan total volume harian ini tercatat pasca penambahan stamformasi pada Commuter Line Dhoho-Penataran dan Commuter Line Supas. “Secara keseluruhan, total volume pengguna Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya mengalami peningkatan 3% atau sebanyak 40.420 orang per hari. Sebelumnya, pengguna per hari hanya 39.275 orang per hari,” jelasnya. 

Khusus Commuter Line Dhoho - Commuter Line Penataran, total rata-rata volume harian mengalami peningkatan sebesar 2% atau sebanyak 1.533 orang per hari. Sebelum penambahan stamformasi tercatat sebanyak 1.496 orang per harinya.

Sedangkan untuk 8 perjalanan Commuter Line Dhoho – Commuter Line Penataran yang ditambahkan stamformasinya, tercatat kenaikan 14%, yaitu rata-rata volume pengguna per harinya sebanyak 1.062 orang. Sebelum penambahan stamformasi hanya sejumlah 932 orang per harinya. 

“Sementara itu, untuk volume harian Commuter Supas yang juga ditambahkan stamformasinya juga mengalami kenaikan. Sebelum penambahan, rata-rata volume penggunanya sebanyak 468 orang per hari, sedangkan setelah penambahan stamformasi mengalami peningkatan sebesar 18% atau sebanyak 552 orang per harinya,” tambah Joni.

Dengan penambahan stamformasi rangkaian Commuter Line Dhoho-Penataran dan Commuter Line Supas, sesuai prediksi KAI Commuter yang menargetkan 14% peningkatan volume pengguna harian Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya.

Selain peningkatan layanan bagi pengguna Commuter Line di Wilayah 8 Surabaya, KAI Commuter juga mengoperasikan tiga stasiun baru (Stasiun Pakisaji, Stasiun Purwoasri dan Stasiun Ngujang) mulai awal pemberlakuan Gapeka 2023 kemarin yaitu per tanggal 1 Juni 2023 lalu. Hingga saat ini, volume pengguna yang naik dan turun di ketiga stasiun tersebut terus mengalami tren peningkatan.

Di Stasiun Pakisaji yang terletak di lintas Malang – Blitar pada awal pengoperasian stasiun tersebut tercatat rata-rata volume pengguna sebanyak 1.279 orang per bulan, sedangkan di tahun 2024 ini rata-rata volume pengguna di stasiun ini sebanyak 1.956 orang per bulannya atau naik sebesar 53%.

“Sedangkan di Stasiun Purwoasri dan Stasiun Ngujang yang berada di lintas Kertosono – Blitar juga mengalami tren peningkatan volume pengguna Commuter Line Dhoho – Penataran yang naik dan turun di kedua stasiun tersebut,” ujar Joni lebih lanjut.

Pada awal pengoperasian Stasiun Ngujang tercatat sebanyak 1.362 orang per bulan, sedangkan di tahun 2024 ini rata-rata volume pengguna naik sebesar 55% atau sebanyak 2.104 orang per bulannya. Sedangkan di Stasiun Purwoasri sebanyak 1.538 orang per bulan atau naik 14% dari rata-rata volume sebelumnya yaitu sebanyak 1.538 orang per bulan.

Dengan tren peningkatan volume pengguna, tentunya KAI Commuter mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap layanan Commuter Line di Wilayah Surabaya. “Pencapaian ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan terus berinovasi untuk lebih baik lagi,” tutup Joni.