Kembali

Dukung Tumbuh Kembang Anak, KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya Lakukan Edu-Trip Bersama Anak-anak Stunting


Surabaya - KAI Commuter Wilayah 8 Surabaya bersama Pemkot Surabaya mengadakan kegiatan Edu-Trip, yaitu sosialisasi dan edukasi serta program C-Taditur sebagai pengenalan transportasi publik bersama anak dengan status stunting pada Selasa (23/12).

Kegiatan ini dipusatkan di Stasiun Surabaya Gubeng dan dihadiri Ibu Wali Kota Surabaya. Acara ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan yang diberikan kepada Pemerintah Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.

Seperti yang diketahui bersama, stunting merupakan kondisi di mana anak-anak mengalami tidak normalnya tumbuh kembang pada masa pertumbuhan. Hal ini bukan sekadar masalah kesehatan individu, melainkan tantangan nasional yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia dan masa depan bangsa. Untuk itu, melalui kegiatan ini, edukasi dan pengenalan transportasi Commuter Line diharapkan bisa mendukung penurunan status stunting pada anak-anak.

Heri Siswanto selaku Direktur Operasi dan Pemasaran KAI Commuter mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen KAI Commuter untuk mendukung program pemerintah dalam menuntaskan status stunting dan pencegahan balita pra-stunting menjadi stunting.

“Selain itu, KAI Commuter juga melalui kegiatan Edutrip dan C-Taditur ini, berupaya untuk terus mengenalkan dan mendekatkan Commuter Line sebagai transportasi publik yang aman untuk digunakan anak-anak,” jelas Heri.

Selanjutnya, sebanyak 62 anak-anak dengan status stunting dan pra-stunting diajak naik Commuter Line Jenggala dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju Stasiun Indro. Selama perjalanan, anak-anak akan dikenalkan dengan para petugas yang melayani perjalanan Commuter Line maupun aturan dan ketentuan saat naik Commuter Line.

Di kesempatan yang sama, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda menambahkan bahwa kegiatan edukasi ini dilakukan secara menyenangkan dan interaktif, sehingga anak-anak dapat belajar sambil bermain. KAI Commuter juga kembali mengingatkan agar anak-anak senantiasa mencintai transportasi Commuter Line, salah satunya dengan tidak melakukan vandalisme pada kereta dan fasilitas perkeretaapian lainnya.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan anak-anak Indonesia,” tutup Karina.