Menjelang Lebaran yang tinggal hitungan pekan, KAI Commuter berkomitmen untuk mendukung mudik yang tenang dan menyenangkan pada masa Angkutan Lebaran tahun 2025 ini. Dari hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan, pergerakan pemudik pada Lebaran Tahun 2025 didominasi di wilayah Jawa Barat dengan 30,9 juta orang, disusul Jawa Timur sebanyak 26,4 juta orang.

Khususnya untuk pemudik dalam kota di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya, diprediksi sebanyak 6,7 juta orang. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa KAI Commuter juga ikut menyukseskan angkutan Lebaran tersebut di wilayah ini. “Selama masa Angkutan Lebaran mulai 21 Maret – 11 April 2025, KAI Commuter akan tetap mengoperasikan 1.063 perjalanan Commuter Line Jabodetabek dengan kapasitas angkut lebih dari 2 juta penumpang setiap harinya,” jelas Joni.

Selain itu, untuk menghindari kepadatan dan kemacetan jalan raya yang akan digunakan pemudik menuju Bandara Soekarno-Hatta, masyarakat bisa menggunakan layanan Commuter Line Basoetta sebagai alternatif menuju Bandara Soekarno-Hatta. KAI Commuter akan mengoperasikan sebanyak 64 perjalanan tiap harinya dengan waktu tempuh sekitar 40 menit dari Stasiun Manggarai.

“Sedangkan untuk pemudik lokal ke wilayah Banten dan Merak, KAI Commuter juga tetap mengoperasikan 14 perjalanan Commuter Line Merak tiap harinya,” tambah Joni.

Diprediksi, volume pengguna Commuter Line Jabodetabek pada masa Angkutan Lebaran 2025 ini sebanyak 18,8 juta orang, atau mengalami peningkatan sebesar 5% dibandingkan tahun 2024, yaitu sebanyak 17,9 juta orang. Selain itu, pemudik lokal ke wilayah Banten dan Merak juga diprediksi mengalami peningkatan sebesar 2%, dengan total volume pengguna mencapai lebih dari 292 ribu orang.

Dari peningkatan angka volume pengguna tersebut, terpantau didominasi oleh pengguna musiman yang akan bersilaturahmi ke sanak saudara, handai taulan, serta berkunjung ke tempat wisata dan pusat perbelanjaan yang berada dekat dengan stasiun-stasiun Commuter Line. Untuk itu, KAI Commuter akan meningkatkan pelayanan kepada para pengguna.

Dari sisi pelayanan, keamanan, dan keselamatan selama masa Angkutan Lebaran, KAI Commuter akan menyiagakan lebih dari 4.400 petugas, yang terdiri dari lebih dari 3.200 petugas keamanan (Pegawai Keselamatan & Keamanan, PAM Stasiun, PAM WALKA, BKO dari Marinir) dan lebih dari 1.100 petugas pelayanan (Passenger atau Customer Service, baik di area stasiun maupun di dalam kereta). KAI Commuter juga menyiagakan petugas kesehatan sebanyak 108 orang di seluruh wilayah Jabodetabek.

Fasilitas-fasilitas layanan lain di stasiun juga akan mewarnai Idul Fitri tahun ini, di antaranya fasilitas air minum gratis, pemasangan tenda tambahan di Stasiun Bogor, Bekasi, Tangerang, dan Rangkasbitung, serta penyediaan toilet portable atau tambahan di area stasiun. Terdapat pula tema Idul Fitri di area stasiun.

Pengguna Commuter Line juga saat ini dapat dengan mudah melakukan perjalanan menggunakan transportasi lanjutan, karena beberapa stasiun sudah terintegrasi dengan transportasi lainnya. Di Stasiun Sudirman Commuter Line Jabodetabek terintegrasi dengan MRT, LRT Jabodek, Bus TransJakarta, dan transportasi online lainnya. Selain itu, Stasiun Cawang, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Juanda, Stasiun Manggarai, Stasiun Gondangdia, dan stasiun-stasiun lainnya juga terkoneksi dengan moda transportasi lainnya.

“KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line Jabodetabek, Basoetta, dan Merak untuk selalu mengikuti aturan selama perjalanan, menjaga dan mengawasi anak selama di kereta dan stasiun, mengikuti arahan petugas, serta tetap waspada dan menjaga keselamatan,” tutup Joni.